Lajolla Brew House

Rumah Berita Hangat Mancanegara Togelers Terbaru

Menu
  • Home
  • HK Hari Ini
  • Keluaran SGP
  • SGP Prize
Menu
AS Mengatakan Tidak Akan 'Mengamuk' Setelah Menyalahkan Iran Atas Serangan Roket di Kedutaan Besar AS di Baghdad

AS Mengatakan Tidak Akan ‘Mengamuk’ Setelah Menyalahkan Iran Atas Serangan Roket di Kedutaan Besar AS di Baghdad

Posted on Februari 23, 2021Februari 23, 2021 by laws

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengatakan Amerika Serikat akan menganggap Iran “bertanggung jawab” atas serangan roket pada 22 Februari yang menargetkan Kedutaan Besar AS di ibukota Irak.

Tapi dikatakan tidak akan “menyerang” sebagai tanggapan.

Tentara Irak sebelumnya mengatakan bahwa tidak ada korban ketika kedutaan, di dalam Zona Hijau yang dijaga ketat di Baghdad, menjadi sasaran roket.

Dikatakan hanya ada kerusakan properti kecil, termasuk kendaraan rusak.

Pejabat keamanan Irak mengatakan tiga roket ditembakkan ke Kedutaan Besar AS. Mereka mengatakan satu roket jatuh di dalam perimeter kompleks kedutaan besar dan satu lagi jatuh di lingkungan perumahan terdekat di Harthiya di luar Zona Hijau.

Para pejabat Irak mengatakan roket telah diluncurkan dari lingkungan Al-Salam ke barat daya Zona Hijau.

Belum ada yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Zona Hijau Baghdad menampung kedutaan asing serta pusat pemerintahan Irak.

Serangan roket itu adalah serangan ketiga yang menargetkan kehadiran AS di Irak dalam seminggu.

Seorang kontraktor yang bekerja untuk koalisi pimpinan AS di Irak tewas dan beberapa warga sipil lainnya terluka oleh serangan roket di luar Bandara Internasional Irbil di Irak utara pada 16 Februari.

Sebuah kelompok militan Syiah yang tidak banyak dikenal yang menamakan dirinya Guardians of Blood Brigade mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Pada 20 Oktober, roket melukai karyawan sebuah perusahaan pertahanan AS di Pangkalan Udara Balad di Provinsi Salahaddin sekitar 70 kilometer sebelah utara Baghdad.

Kedutaan Besar AS sering menjadi sasaran serangan roket selama pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Laju serangan melambat selama beberapa minggu sebelum Presiden Joe Biden menjabat. Tetapi serangan belakangan ini menjadi lebih sering.

Berdasarkan pelaporan oleh AP dan Reuters

Diposting dari HK Hari Ini

Pos-pos Terbaru

  • Penari Balet Bishkek Memboikot Pertunjukan Dengan Orang Rusia Di Atas Gaji
  • Iran Memperkaya Uranium Dengan ‘Sentrifugal Lebih Canggih’ Di Natanz
  • Wanita Kazakhstan Menandai Hari Wanita Internasional Dengan Permintaan Kesetaraan
  • Dari Kyiv Hingga Almaty, Feminis Berbaris Demi Hak Pada Hari Perempuan Internasional
  • Pembicara Duma Rusia Menyerang Facebook Atas Artikel yang Diblokir

Kategori

  • Arab Saudi
  • Armenia
  • Azerbaijan
  • Belarus
  • Blogs
  • Bosnia-Herzegovina
  • Defense
  • Economy
  • Features
  • Front
  • Georgia
  • IRan
  • Islamic
  • Kazakhstan
  • Kosovo
  • Kyrgyzstan
  • Life & Style
  • Middle East
  • Moldova
  • Montenegro
  • News
  • North Caucasus
  • North Macedonia
  • Pakistan
  • Qishloq Ovozi
  • Serbia
  • Sports
  • Tajikistan
  • Tatar-Bashkir
  • The Week's Best
  • Turkmenistan
  • Ukraine
  • Uzbekistan
  • Watchdog
  • Worlds

Arsip

  • Maret 2021
  • Februari 2021
  • Januari 2021
  • Desember 2020
  • November 2020
  • September 2016
Togel