[ad_1]
MINSK – Otoritas Belarusia punya memperpanjang penahanan praperadilan tentang Maryya Kalesnikava, tokoh oposisi yang menghadapi dakwaan keamanan nasional, selama dua bulan.
Dewan Koordinasi oposisi politik Belarusia mengatakan pada 6 Januari bahwa penyelidik telah memperpanjang penahanan Kalesnikava hingga 8 Maret.
Kalesnikava adalah anggota kunci Dewan Koordinasi, sebuah badan yang dibentuk oleh oposisi politik Belarusia untuk memfasilitasi transfer kekuasaan di negara itu setelah pemilihan presiden pada Agustus yang menurut pihak oposisi telah dicurangi dan Barat menolak untuk menerimanya.
Kalesnikava ditangkap pada September dan dituduh menyerukan tindakan yang bertujuan merusak keamanan nasional negara itu melalui media dan Internet.
Kalesnikava, yang menolak tuduhan itu karena bermotivasi politik, dapat dijatuhi hukuman hingga lima tahun penjara jika terbukti bersalah.
Krisis Di Belarusia
Baca liputan kami ketika rakyat Belarusia turun ke jalan untuk menuntut pengunduran diri Presiden Alyaksandr Lukashenka dan menyerukan pemilihan baru setelah hasil resmi dari pemilihan presiden 9 Agustus memberi Lukashenka kemenangan telak.
Demonstrasi massal telah melanda Belarusia sejak pemungutan suara 9 Agustus yang disengketakan yang memberi Alyaksandr Lukashenka masa jabatan keenam berturut-turut.
Lukashenka telah mengarahkan tindakan keras pasca pemilihan yang brutal di mana hampir 30.000 orang telah ditahan, dan ratusan dipukuli dalam penahanan dan di jalanan.
UE dan Amerika Serikat menolak untuk mengakui Lukashenka sebagai pemimpin sah negara itu dan telah menjatuhkan sanksi padanya dan pejabat senior Belarusia lainnya.
Pemungutan suara itu secara luas ditolak karena telah dicurangi, dengan pemenang sebenarnya adalah pemimpin oposisi Svyatlana Tsikhanouskaya, yang meninggalkan negara itu menuju Lithuania tak lama setelah pemilihan karena masalah keamanan.
Dengan pelaporan oleh BelaPAN
Diposting dari HK Pools