Hongaria menjadi anggota Uni Eropa pertama yang menyetujui vaksin virus korona Sputnik V yang dikembangkan Rusia untuk penggunaan umum.
Pemerintah mengatakan pada 7 Februari bahwa sekitar 40.000 dosis vaksin siap didistribusikan.
Secara keseluruhan, Hongaria telah memesan 2 juta dosis selama tiga bulan ke depan.
Jurnal medis terkemuka The Lancet melaporkan awal bulan ini bahwa pengujian menunjukkan Sputnik V efektif 91,6 persen terhadap gejala COVID-19.
Hongaria juga merupakan negara UE pertama yang memesan vaksin yang dikembangkan China, setelah memesan 5 juta dosis vaksin Sinopharm.
Pemerintah mengatakan akan mulai menggunakan vaksin China akhir bulan ini.
Berdasarkan pelaporan oleh dpa, The Moscow Times, dan TASS
Diposting dari Keluaran HK