Kyrgyzstan telah mengumumkan akan mencabut pembatasan virus corona untuk mengizinkan warga negara asing masuk ke negara Asia Tengah itu.
Dalam pernyataan pada 5 Desember, Kementerian Luar Negeri mengatakan pengunjung asing dapat tiba di bandara internasional Manas, Osh, dan Issyk-Kul.
Persyaratan untuk masuk adalah tes virus korona PCR negatif yang diambil dalam waktu 72 jam. Jika tes telah kedaluwarsa, pengunjung dapat mengambil tes baru di bandara.
Kyrgyzstan menerapkan pembatasan perbatasan pada musim semi untuk memerangi pandemi dan kemudian mulai mengizinkan masuknya warga secara terbatas dari negara-negara yang dianggap stabil wabah virus korona.
Sebagai bagian dari perintah yang mencabut pembatasan perbatasan, Kementerian Luar Negeri mengatakan pengamat pemilu internasional akan diizinkan masuk ke negara itu untuk pemilihan presiden dan parlemen tahun depan.
Pemilihan presiden dijadwalkan berlangsung pada 10 Januari 2021, sementara belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pemilihan parlemen.
Pejabat kesehatan telah melaporkan 75.000 infeksi dan 1.290 kematian di Kyrgyzstan sejak awal pandemi.
Dengan pelaporan oleh AFP dan Kloop
Diposting dari Togel Singapore