Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan Ukraina harus menunjukkan lebih banyak kemajuan dalam reformasi untuk mencapai kesepakatan untuk tahap baru di bawah program $ 5 miliar dengan pemberi pinjaman internasional.
Pernyataan perwakilan IMF di Kyiv pada 13 Februari datang setelah misi dana mengadakan pembicaraan dengan Ukraina.
“Diskusi akan dilanjutkan,” kata Goesta Ljungman dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa pembicaraan itu produktif.
Pembicaraan tersebut berpusat pada penguatan tata kelola Bank Nasional, perbaikan kerangka legislatif dan regulasi untuk pengawasan dan resolusi bank, kebijakan untuk mengurangi defisit fiskal jangka menengah, pemulihan undang-undang dan penguatan kerangka anti korupsi dan peradilan, serta tentang kebijakan energi, kata Ljungman.
Ukraina mengharapkan untuk menerima $ 2,2 miliar dalam tiga tahap yang sama dari IMF pada 2021, Gubernur Bank Nasional Kyrylo Shevchenko mengatakan kepada Reuters.
IMF pada bulan Juni menyetujui program pinjaman $ 5 miliar dan mencairkan tahap pertama sebesar $ 2,1 miliar untuk membantu ekonomi Ukraina yang dilanda pandemi.
Namun, pinjaman lebih lanjut telah ditunda karena lambatnya reformasi di Ukraina.
IMF juga menyuarakan keprihatinan atas keputusan pemerintah bulan lalu untuk mengatur harga gas rumah tangga.
Berdasarkan laporan Reuters
Diposting dari Data HK 2020