[ad_1]
JEDDAH: Ribuan orang telah berbondong-bondong ke pusat vaksinasi di Riyadh, Jeddah, dan Provinsi Timur untuk menerima vaksin penyakit virus korona (COVID-19), kata Kementerian Kesehatan Saudi pada hari Selasa.
Outlet medis khusus serupa akan segera dibuka di semua wilayah Kerajaan, para pejabat mengumumkan.
Kementerian telah mengundang semua warga Saudi dan ekspatriat untuk mendaftar vaksin melalui aplikasi Sehaty-nya. Pengguna dapat mendaftar setelah mengunduh aplikasi melalui http://onelink.to/yjc3nj. Mereka akan menerima pesan teks dalam waktu 48 jam yang memberi mereka tanggal janji temu.
Arab Saudi pada hari Selasa melaporkan sembilan kematian terkait virus baru, menjadikan 6.265 jumlah total orang di negara itu yang sekarang telah meninggal setelah tertular virus.
Ada 104 kasus baru yang tercatat di Kerajaan, menjadikan beban kasus di 363.259. Ada 2.239 kasus aktif dimana 364 pasien tergolong serius.
Menurut kementerian, 47 dari kasus yang baru tercatat berada di Riyadh, 24 di Makkah, dan empat di Madinah.
Selain itu, 146 lebih pasien telah pulih dari COVID-19, meningkatkan jumlah pemulihan di Kerajaan menjadi 354.755.
Arab Saudi sejauh ini telah melakukan 11.174.310 uji reaksi berantai polimerase, dengan 39.433 telah dilakukan dalam 24 jam terakhir.
Klinik kesehatan Saudi yang didirikan oleh kementerian sebagai pusat pengujian atau pusat perawatan telah menangani ratusan ribu orang di seluruh negeri sejak merebaknya pandemi COVID-19.
CEPATFAKTA
• Arab Saudi mencatat 104 infeksi baru pada hari Selasa.
• Terdapat 2.239 kasus aktif dimana 364 pasien kritis.
• Dengan sembilan korban jiwa baru, jumlah korban tewas meningkat menjadi 6.265.
Di antara pusat pengujian, pusat Taakad (pastikan) menyediakan tes COVID-19 bagi mereka yang tidak menunjukkan atau hanya menunjukkan gejala ringan atau yakin telah melakukan kontak dengan individu yang terinfeksi.
Klinik Tetamman (yakinlah) menawarkan perawatan dan saran bagi mereka yang memiliki gejala virus, seperti demam, kehilangan rasa dan bau, dan kesulitan bernapas.
Arab Saudi telah menjadi salah satu negara pertama yang memperoleh vaksin yang disetujui dari perusahaan internasional terkemuka dan melalui COVAX.
Diposting dari Togel Online