Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinian akan memimpin prosesi pada 19 Desember di Yerevan untuk berduka atas orang-orang yang tewas dalam enam minggu pertempuran sengit di dan sekitar wilayah Nagorno-Karabakh yang memisahkan diri.
Pashinian kata di Facebook bahwa prosesi duka akan dimulai pada jam 1 siang dan akan melakukan perjalanan dari Republic Square ke Pantheon Militer Erablur.
Juru bicaranya Mane Gevorgian mengatakan kepada media lokal pada 18 Desember bahwa Pashinian akan memimpin prosesi tersebut.
Armenia telah mengumumkan masa berkabung tiga hari yang dimulai pada 19 Desember. Layanan doa bagi yang jatuh akan diadakan di gereja-gereja nasional pada 20 Desember.
Pashinian telah mendapat kecaman sejak menyetujui kesepakatan yang ditengahi Moskow dengan Azerbaijan yang berlaku pada 10 November, mengakhiri pertempuran.
Lawannya ingin dia berhenti karena apa yang mereka katakan adalah penanganannya yang menghancurkan atas konflik yang menyerahkan wilayah Azerbaijan yang telah dikuasai etnis Armenia sejak tahun 1990-an.
Beberapa ibu dari tentara yang terbunuh mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Interfax bahwa mereka tidak akan mengizinkan Pashinian ke pekarangan panteon.
Selain itu, pihak oposisi merencanakan unjuk rasa yang dimulai pada pukul 3 sore pada tanggal 19 Desember untuk memperbarui seruan pengunduran diri Pashinian. Mereka juga merencanakan unjuk rasa lain pada 22 Desember dan mendesak Armenia untuk melakukan pemogokan nasional pada hari yang sama, lapor Interfax.
Dengan pelaporan oleh Interfax
Diposting dari Togel HK