Paus Fransiskus telah menerima pengunduran diri Uskup Agung Katolik Minsk, kata Vatikan pada 3 Januari.
Uskup Agung Tadeusz Kondrusiewicz adalah diizinkan kembali ke Belarus bulan lalu setelah dilarang memasuki kembali negara itu sejak Agustus menyusul perjalanan ke Polandia di mana dia mengkritik tindakan keras terhadap protes terhadap pemilihan kembali orang kuat Alyaksandr Lukashenka yang diperebutkan.
Belum jelas apakah pengunduran diri Kondrusiewicz diharapkan.
Vatikan mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat bahwa pengunduran diri itu sesuai dengan kode yang memungkinkan para uskup untuk pensiun pada usia 75 tahun.
Saat berada di Polandia, Kondrusiewicz, yang merupakan warga negara Belarusia, memberikan wawancara kepada sebuah stasiun radio yang menyerukan diakhirinya kekerasan polisi terhadap pengunjuk rasa dan menuntut pengunduran diri Lukashenka.
Lukashenka, yang menghadapi protes berkelanjutan oleh oposisi terhadap pemerintahannya, menuduh Kondrusiewicz pada November berencana untuk “menghancurkan negara.”
Puluhan ribu orang telah turun ke jalan selama berbulan-bulan, menyatakan bahwa kandidat oposisi Svyatlana Tsikhanouskaya adalah pemenang sebenarnya dari pemilihan bulan Agustus yang diperebutkan di negara itu.
Tikhanovskaya tulis di Twitter pada tanggal 3 Januari bahwa uskup agung akan memimpin kebaktian Minggu terakhirnya pada hari itu juga.
“Orang Belarusia benar-benar diberkati” karena berada di bawah bimbingannya “selama masa sulit ini”, tulis Tikhanovskaya, yang tetap di Lithuania setelah melarikan diri dari Belarusia setelah pemilihan.
Katolik adalah denominasi agama terbesar kedua di Belarus, setelah Ortodoksi Timur.
Berdasarkan laporan AFP dan Reuters
Diposting dari HK Pools