Rumah sakit Jerman yang merawat Aleksei Navalny telah memposting pernyataan terakhirnya tentang kasus penyakit akut pembangkang Rusia itu, dengan mengatakan dia diracuni dengan agen saraf kimia Novichok.
Navalny jatuh sakit parah saat dalam penerbangan domestik di Rusia pada 20 Agustus dan awalnya dirawat di sebuah rumah sakit di kota Omsk di Siberia selama dua hari sebelum diterbangkan ke Jerman untuk perawatan darurat.
Dalam sebuah artikel diterbitkan dalam jurnal medis The Lancet pada tanggal 23 Desember, dokter di rumah sakit Berlin Charite merinci gejala yang diamati saat Navalny dirawat.
“Sebuah laboratorium angkatan bersenjata Jerman yang ditunjuk oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia mengidentifikasi agen saraf organofosfor dari kelompok Novichok dalam sampel darah yang dikumpulkan segera setelah pasien masuk ke Charite,” kata laporan itu.
Navalny, 44, hanya selamat dari keracunan, kata tim rumah sakit Jerman.
“Status kesehatannya yang baik sebelum keracunan mungkin mendukung kesembuhannya,” kata laporan itu.
Laboratorium dari beberapa negara Barat telah menetapkan bahwa Navalny diracuni dengan agen saraf era Soviet Novichok, yang hanya dapat diberikan oleh otoritas Rusia.
Klaim tersebut berulang kali dibantah oleh Moskow.
Publikasi Lancet datang hanya dua hari setelah Navalny mempublikasikan video dari apa yang dia katakan sebagai percakapan telepon dengan tersangka anggota Dinas Keamanan Federal (FSB) Rusia, yang mengatakan agen menaruh racun di celana dalamnya saat Navalny bepergian di Siberia.
Navalny mengatakan dia menyamar sebagai pejabat di Dewan Keamanan Kremlin untuk membuat agen FSB mengakui keracunan tersebut.
Dengan pelaporan oleh dpa dan AFP
Diposting dari Keluaran HK