Seorang warga negara ganda Prancis-Iran dan seorang warga negara Jerman ditangkap di Iran lebih dari dua minggu lalu, sebuah surat kabar Prancis melaporkan pada 19 Februari.
Tanpa mengutip sumbernya, harian Le Figaro mengatakan kedua orang itu ditahan sebelum 4 Februari sebagai pengaruh dalam mengantisipasi hukuman diplomat Iran Assadolah Assadi oleh pengadilan Belgia hari itu.
Assadi dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena berencana untuk membom demonstrasi oposisi Iran di Prancis pada 2018, sebuah hukuman yang “sangat” dikutuk oleh pemerintah Iran.
Le Figaro tidak menyebutkan nama kedua individu atau tempat penahanan mereka, tetapi mengatakan warga negara Prancis-Iran itu ditangkap saat menerbangkan drone kecil di padang pasir.
Pejabat Prancis, Jerman, atau Iran belum mengomentari laporan tersebut.
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah memenjarakan sejumlah warga negara ganda, sebagian besar atas tuduhan spionase.
Kritikus mengatakan Iran secara sewenang-wenang menahan dua warga negara sebagai bagian dari diplomasi sandera untuk mendapatkan konsesi politik dari negara-negara Barat, yang dibantah Teheran.
Jika dikonfirmasi, penangkapan warga Prancis dan Jerman akan dilakukan pada waktu yang sensitif.
Pemerintahan baru Presiden AS Joe Biden telah mengisyaratkan siap untuk berbicara dengan Iran tentang bagaimana kedua negara dapat kembali ke perjanjian 2015 yang menyerukan pembatasan program nuklir Iran dengan imbalan pencabutan sanksi internasional.
Dengan pelaporan oleh Le Figaro dan Reuters
Diposting dari HK Hari Ini