Dewan Keamanan PBB mengulangi seruan bagi semua pejuang asing untuk meninggalkan Libya dalam sebuah pernyataan bulat pada 15 Desember yang mencakup dukungan Rusia, yang telah dituduh membantu kontraktor militer mengirim tentara bayaran ke negara itu.
Semua 15 anggota Dewan Keamanan menyerukan penarikan “semua pejuang asing dan tentara bayaran” dari Libya sejalan dengan perjanjian gencatan senjata yang ditengahi PBB yang dicapai pada 23 Oktober.
Berdasarkan perjanjian tersebut, kepergian pasukan asing dan tentara bayaran akan dilakukan dalam waktu tiga bulan.
Stephanie Williams, penjabat utusan PBB untuk Libya, mengatakan awal bulan ini bahwa sekitar 20.000 pasukan asing dan tentara bayaran masih berada di Libya.
Moskow telah dituduh mendukung tentara bayaran yang berperang melawan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang didukung PBB di Tripoli. GNA memperebutkan kekuasaan melawan orang kuat Khalifa Haftar, yang didukung oleh Uni Emirat Arab, Rusia, dan Mesir.
Sebelum gencatan senjata ditandatangani pada Oktober, Uni Eropa dan Inggris memberi sanksi kepada seorang pengusaha yang berhubungan dengan Kremlin yang mereka katakan memberikan dukungan untuk Grup Vagner, kekuatan kontraktor militer Rusia yang aktif di Libya.
Dewan Keamanan merilis pernyataan yang menyerukan penarikan tentara bayaran setelah konferensi video tertutup pada 15 Desember. Pernyataan itu juga menggarisbawahi pentingnya Mekanisme Pemantauan Gencatan Senjata yang dipimpin Libya yang efektif.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres akan menyerahkan opsi kepada Dewan Keamanan untuk pembuatan mekanisme, yang akan dijalankan oleh PBB.
Libya telah dilanda kekerasan sejak penguasa lama Muammar Qaddafi digulingkan oleh pemberontakan yang didukung NATO pada tahun 2011.
Sebelumnya pada 15 Desember, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengecam Rusia karena terus “mengancam stabilitas Mediterania” dan menabur “kekacauan, konflik, dan perpecahan” di negara-negara Mediterania, termasuk Libya.
Berdasarkan laporan AFP dan Reuters
Diposting dari Keluaran SGP Hari Ini