MOGADISHU: Seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah stadion di pusat kota Galkayo di Somalia pada Jumat, menewaskan 15 orang tak lama sebelum kedatangan perdana menteri baru negara itu, menurut polisi.
Ali Hassan, seorang petugas polisi di Galkayo, mengatakan yang lainnya terluka dalam ledakan yang terjadi di pintu masuk stadion olahraga itu. Beberapa anggota berpangkat tinggi tentara Somalia termasuk di antara mereka yang tewas dalam ledakan itu, menurut laporan lokal.
Perdana Menteri Mohamed Hussein Roble, yang menjabat pada bulan September, sedang dalam perjalanan untuk berpidato di demonstrasi di sebuah stadion di Galkayo, sebuah kota di Somalia tengah di mana banyak penduduk dan pasukan keamanan berkumpul untuk menyambutnya sebelum ledakan, kementerian keamanan negara Galmudug kata dalam sebuah posting di halaman Facebook-nya.
Pejabat senior di situs tersebut termasuk Jenderal Abdiasis Abdullahi Qooje yang adalah komandan batalion yang berbasis di Galmudug, radio pemerintah Somalia SONNA melaporkan.
Kelompok Islamis sekutu Al-Qaeda Somalia, Al-Shabab, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dan mengatakan itu “menargetkan perdana menteri murtad yang mengunjungi kota itu.”
Di antara mereka yang tewas, juru bicara operasi militer Al-Shabab, Abdiasis Abu Musab mengatakan, beberapa di antaranya adalah lulusan AS.
Kelompok tersebut telah berjuang selama lebih dari satu dekade untuk menggulingkan pemerintah pusat Tanduk Afrika dan menetapkan aturannya sendiri berdasarkan interpretasi yang ketat terhadap hukum syariah.
Farah Ali, seorang penduduk Galkayo yang menyaksikan pemboman itu, mengatakan kepada Reuters dalam wawancara telepon bahwa stadion itu penuh dengan kerumunan orang sebelum ledakan itu.
“Saya menghitung tujuh orang tewas termasuk tentara dan warga sipil dan lebih dari selusin terluka,” katanya.
Trump memerintahkan sebagian besar pasukan Amerika untuk meninggalkan Somalia. Petugas CIA tewas di Somalia: media AS
Diposting dari Bandar Togel