Pada abad ke-17, mikroskop membuka dunia pengamatan baru, dan, menurut Catherine Wilson, sangat merevisi pemikiran para ilmuwan dan filsuf. Bagian dalam alam, yang dulu tertutup bagi intuisi simpatik dan persepsi langsung, kini dapat diakses dengan bantuan instrumen optik. Mikroskop mengarah pada konsepsi sains sebagai tujuan, mode penyelidikan berbasis prosedur dan minat baru dalam atomisme dan mekanisme.
Berfokus pada perampokan paling awal dalam penelitian mikroskopis, dari 1620 hingga 1720, buku ini memberi kita sejarah teknologi yang menarik dan penilaian yang hidup dari pengetahuan baru yang membantu meluncurkan filsafat ke era modern.
Wilson berargumen bahwa penemuan microworld – dan peran yang jelas dari kutil hewan yang hidup dalam generasi, penularan, dan penyakit – memberikan tugas kepada ahli metafisika untuk mendamaikan kehidupan di mana-mana dengan sistem teologis yang berpusat pada manusia. Itu juga menjadi sumber masalah bagi filsuf yang peduli dengan esensi, kualitas, dan batas pengetahuan manusia, yang posisinya digaungkan dalam perdebatan terkini tentang realisme dan pengetahuan yang dimediasi instrumen.
Diposting dari Lagutogel